Laman

Kamis, 06 Oktober 2016

Fungsi dan pengertian Excavator Liugong


Apa itu Excavator
Excavator liugong atau ekskavator adalah alat berat yang yang terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Alat berat yang biasanya didominasi warna kuning tersebut terdiri dari bahu (boom), lengan (arm), keranjang atau alat keruk (bucket), kabin dan tracker. Kabin berada di atas tracker yang hadir dilengkap dengan roda rantai.

Pada umumnya alat berat ekskavator digerakkan dengan tenaga hidrolis mesin diesel dan berjalan di atas kaki roda rantai. Bisa dibilang ekskavator liugong termasuk alat berat yang multifungsi lantaran dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam pekerjaan berat. Karenanya tidak heran bila alat ekskavator tidak hanya digunakan untuk pekerjaan berat di darat tetapi juga di atas air.

Fungsi Excavator
Di Indonesia alat berat ekskavator banyak fungsi lebih populer disebut beko atau bego. Fungsi utama alat berat ekskavator yakni untuk memudahkan pekerjaan akskavasi atau penggalian. Akan tetapi, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya alat berat ekskavator termasuk alat multifungsi. Berikut ini beberapa fungsi atau manfaat penggunaan dari alat berat excavator:

Proyek pengerukan sungai

Pembuatan sloping atau kemiringan

Pembuatan loading atau dumptuck

Pemecahan batu

Pertambangan khususnya pertambangan pit terbuka

Penghancuran bangunan

Pekerjaan kehutanan

Perataan tanah

Penggalian lubang, parit, atau pondasi suatu bangunan

Pemotongan semang

Penanganan material

Pemasangan batang pondasi

dan sebagainya

Itulah beberapa fungsi dari alat berat ekskavator secara keseluruhan. Jadi tidak salah bila dikatakan ekskavator alat berat paling serbaguna dan memiliki banyak fungsi. Tidak hanya itu saja. Ternyata masing-masing bagian dari ekskavator pun memiliki fungsi penting diantaranya yaitu:

Bahu merupakan bagian tuas utama yang digunakan untuk menggerakan lengan ekskavator naik dan turun. Agar bahu bisa bergerak sempurna ada bagian yang namanya boom cylinder.

Lengan berfungsi untuk mengayunkan keranjang atau bucket naik dan turun. Adapun arm cylinder ada untuk menggerakkan lengan ekskavator.

Keranjang berfungsi mengeruk tanah dengan bucket cylinder untuk menggerakkannya.

Kabin merupakan tempat untuk mengendalikan alat berat excavator.

Tracker menjadi roda atau kaki berantai bagi ekskavator agar bisa berpindah tempat.

Adapun ekskavator pertama kali diciptakan seorang ahli mekanik muda asal Amerika, William Smith Otis pada tahun 1835. Saat itu William Smith Otis masih berusia 22 tahun. Ekskavator versi pertama dulu memamg belum secanggih sekarang dimana. Ekskavator pertama masih menggunakan mesin uap dan hanya bisa berjalan di atas rel kereta api. Inilah mengapa ekskavator pertama hanya dimanfaatkan untuk membantu penggalian membangun jalan kereta api saja.

Selaku pencetus William Smith Otis pun mendapatkan hak paten atas karyanya tersebut. Tepatnya ada 7 ekskavator yang diciptakan William Smith Otis yang sekaligus menjadi excavator pertama di dunia.